Saturday 12, Apr 2025
Unknown

Cap Go Meh


Cap Go Meh berhubungan erat sekali dengan Imlek. Setelah saya memposting Perayaan Imlek saya ingin memposting lagi tentang Cap Go Meh. Apa itu Cap Go Meh ? pasti bagi blogger yang merayakan Imlek tau apa itu Cap Go Meh.

Cap Go Meh adalah hari ke 15 setelah Perayaan Imlek. Istilah ini berasal dari dialek Hokkien dan secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama. Perayaan ini dirayakan dengan jamuan besar dan berbagai kegiatan. Di Taiwan ia dirayakan sebagai Festival Lampion. Di Asia Tenggara ia dikenal sebagai hari Valentine Tionghoa, masa ketika wanita-wanita yang belum menikah berkumpul bersama dan melemparkan jeruk ke dalam laut - suatu adat yang berasal dari Penang, Malaysia.

Berdasarkan pengamatan saya selama ini, Cap Go Meh identik dengan Naga, Barongsai, Tatung atau loya. Karena saya berdomisili di Pontianak, Kalbar yang dimana masyarakat Tionghoanya lumayan banyak. Jika sudah mendekati hari puncak Cap Go Meh ini banyak di pasang atribut atribut untuk menyambut Imlek dan Cap Go Meh ini seperti Lampion dll.

Perayaan Cap Goh Meh di Pontianak dan Singkawang, Kalbar. biasanya ditandai dengan arak-arakan para Tatung menuju vihara atau klenteng. Perayaan dipercaya sudah dilaksanakan turun temurun sejak 200 tahun yang lalu. Para tatung berasal dari berbagai vihara yang tersebar di seluruh Singkawang, oleh karena itu tak heran kalau Singkawang juga mendapat julukan kota seribu kuil. Dalam 1 vihara atau klenteng kadang terdiri lebih dari 1 orang Tatung. Pagi hari di hari ke 15 ini, para Tatung akan berkumpul untuk melakukan sembahyang kepada Langit di altar yang sudah disiapkan.
Perjalanan para Tatung di tandu dengan menggunakan tandu yang beralaskan pedang tajam atau paku tajam, sambil memamerkan kekebalan tubuhnya. Ada juga yang naik tangga pedang, biasanya terdiri dari 36 atau 72 pundak/tangga. Semakin bisa naik ke atas maka artinya semakin kuat juga ilmu Tatung tersebut. Kegiatan ini telah mulai dikembangkan sebagai objek pariwisata untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. ini pas sekali dengan Kalbar yang sedang mempromosikan daerah wisatanya dalam Visit Kalbar 2010.

no image
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Post a Comment

Top